BLORA – Kirab Pusaka dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Blora ke-272 yang sempat tertunda, diselenggarakan kembali Sabtu, (25/12) tepat pukul 00.00 WIB dini hari.
Bupati Blora, Arief Rohman memaparkan, kirab pusaka merupakan ritual tahunan yang digelar setiap bulan Desember untuk memperingati hari jadi Kabupaten Blora.
Baca juga:
Bupati Blora Lantik 8 Kepala Desa
|
“Meski sempat tertunda beberapa hari, akhirnya kirab ini bisa dilaksanakan. Selama berjalan tidak boleh bicara, semua tapa bisu sambil berdoa dalam hati agar Blora semakin Baik, ” paparnya usai mengikuti kirab.
Ia juga menerangkan, Bupati Blora terdahulu telah mewariskan pusaka peninggalan berupa Keris Kiai Bisma, dan dengan gelaran kirab pusaka ini, diharapkan masyarakat Blora tetap konsisten melestarikannya.
“Ini sebagai wujud pelestarian budaya leluhur Kabupaten Blora. Keris Kiai Bisma merupakan pusaka peninggalan Bupati Blora terdahulu yang diwariskan turun temurun kepada Bupati selanjutnya, ” terangnya.
Dalam pagelaran tersebut, Kepala Dinporabudpar, Kunto Aji, Bertindak sebagai cucuk lampah dan Sekda Blora, Komang Gede Irawadi sebagai pembawa Keris Kiai Bisma.
Baca juga:
Bupati Blora Lantik 236 Pejabat Fungsional
|
Kirab dimulai dari Pendopo Bupati Blora dengan rute temu gelang. Yakni, keluar regol Pendopo menuju Jl. RA Kartini – Jl. Dr. Sutomo – Jl. Gunung Sumbing – Jl. Pemuda – Jl. Sumodarsono – Jl. Kenanga – Jl. MR Iskandar – Jl. Gatot Subroto – Jl. KH Ahmad Dahlan – Jl. Abu Umar – dan kembali ke Pendopo Bupati Blora.
Peserta kirab terdiri dari Komunitas Tosan Aji Pandemen Pusaka, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se-Kabupaten Blora, Perwakilan Lurah, Permadani dan para paraga Kirab, serta pengamanan dari Satpol PP.
Penulis : Jml
Editor : Jay